Skuad asuhan Sir Alex Ferguson mampu mengatasi perlawanan Arsenal dan Chelsea musim ini untuk merajai Inggris dengan rekor 19 kali juara.
Terkait
Tim
Figur
Musim ini berlangsung penuh lika-liku karena Chelsea dan Arsenal terus berupaya menyalip posisi United di puncak klasemen, tapi pada akhirnya mereka semua tak mampu menghadang laju sang juara. Setelah melalui berbagai hambatan, Ferguson pun mampu mengangkat lagi gelar yang mereka tunggu-tunggu.
PEMAIN KUNCI | ||||
Chicharito Usia: 22 | Posisi: Striker | Van der Sar Usia: 40 | Posisi: Kiper | Vidic Usia: 29 | Posisi: Bek | Giggs Usia: 37 | Posisi: Gelandang | Nani Usia: 24 | Posisi: Playmaker |
Kegiatan transfer United di awal musim 2010/11 ditandai dengan kesuksesan dan juga kegagalan. Dimulai dari £8 juta yang dihabiskan untuk Bebe, seorang pemain tak terkenal dari Portugal, yang kemudian disebut-sebut sebagai perekrutan terburuk sepanjang kiprah Ferguson.
Sebaliknya, perekrutan Javier Hernandez dari Chivas Guadalajara usai Piala Dunia malah menjadi langkah terbaik Ferguson. Penyerang Meksiko ini mulai dipuja pendukung klub dan tampil mengesankan sehingga topskor Dimitar Berbatov pun tertutup bayang-bayangnya. Barangkali Chicharito merupakan kepingan puzzle terakhir yang dibutuhkan Ferguson untuk memulai era baru di Old Trafford.
|
Selanjutnya kemenangan 3-2 atas Liverpool berkat hat-trick Berbatov ditambah kemenangan atas Arsenal di Old Trafford membuat United terus memimpin perburuan gelar menjelang pergantian tahun.
United pun menempati tampuk klasemen diikuti rival sekota, Manchester City, tanpa terkalahkan pada Tahun Baru meski sempat tampil dalam grafik menurun.
City kemudian mengendur dan United mendapat tantangan dari Arsenal serta Chelsea, yang mengalahkan United di kandang masing-masing pada paruh kedua musim. Muncul keraguan atas kualitas skuad yang dimiliki Ferguson, tapi perlahan mereka memberikan bukti mampu bangkit.
REKOR LIGA PRIMER | |||||||
Pertandingan | Laga | Menang | Kalah | Seri | Gol Memasukkan | Gol Kemasukan | Poin |
Kandang | 18 | 17 | 0 | 1 | 45 | 10 | 52 |
Tandang | 18 | 5 | 4 | 10 | 29 | 25 | 25 |
United kini tidak lagi hanya bergantung pada satu pemain seperti ketika diperkuat Cristiano Ronaldo beberapa musim lalu. Kolektivitas tim merupakan kunci penting kesuksesan tim musim ini.
Nemanja Vidic tampil baik sebagai komandan lini belakang tim, dan begitu pula dengan Chicharito, calon bintang di Theatre of Dreams. Tetapi kebintangan individu itu hanya menjadi penghias dari kesuksesan United menciptakan sejarah menyingkirkan kejayaan Liverpool, misi utama Ferguson hampir dua dasawarsa silam.
|
Hanya butuh 36 detik bagi United untuk memimpin berkat kemampuan Chicharito di depan gawang.
Chelsea yang biasanya kerap menyulitkan United, malah tampil melempem dan memudahkan upaya tuan rumah merebut gelar juara liga. Padahal di pertandingan penentuan seperti itulah kualitas tim juara benar-benar teruji.
United kini butuh rencana setelah Edwin van der Sar dan Ryan Giggs yang memasuki masa pensiun. Keduanya menyumbangkan segenap pengalaman yang diperlukan rekan-rekan setim sehingga para pengganti mereka harus mampu melanjutkan tugas tersebut di masa datang.
|
Selain itu, final Liga Champions melawan Barcelona juga menanti akhir bulan ini. Apapun itu, mengingat banyaknya pertanyaan yang muncul Agustus lalu, kesuksesan domestik merupakan agenda utama Ferguson musim ini.
Musim depan, tantangan kembali datang terutama dari Liverpool dan Manchester City. Dan, sepertinya Ferguson belum mau berhenti menambah koleksi gelarnya yang sudah mencapai 12 trofi.
Masih harus dinantikan apakah skuad ini menjadi salah satu skuad Ferguson yang paling dikenang sepanjang masa. Tetapi saat ini hingar-bingar perayaan telah membungkam semua kritik atas United dan pantas saja kiranya jika Red Devils dijagokan merebut gelar untuk kali ke-20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar